Berada di Jalan Pemuda, di sisi timur Tugu Muda, di samping arsitekturnya yang megah, Lawang Sewu Semarang juga memiliki ribuan kisah, mulai dari masa kejayaan NIS pada era kolonial Belanda, kekejaman Jepang sampai pada kisah heroik dari para pemuda Indonesia.
Pada masanya, kereta api mengalami pertumbuhan jaringan yang cukup pesat di pulau Jawa, dan pegawai yang diperlukan pun bertambah, dan memerlukan kantor baru yang lebih luas. Hal ini yang mendasari dibangunnya Kantor Pusat Perusahan Kereta Api Swasta NIS (Het Hoofdkantoor van de Nederlansch Indische Spoorweg Maatscappij – NIS) di ujung Bodjongweg atau yang saat ini disebut dengan jalan Pemuda. Dengan gaya art deco, bangunan Lawang Sewu ini memiliki 2 menara kembar didepannya ini kemudian lebih sering disebut dengan nama Lawang Sewu.
Disebut Lawang Sewu bukan tanpa alasan, karena jumlah pintunya memang sangat banyak. Tidak berarti jumlah pintunya adalah seribu, hanya penggambaran bahwa pintunya sangat banyak. Menurut salah seorang guide, jumlah pintunya adalah 400-an, dengan jumlah daun pintu lebih dari 1.200. Memang cukup sulit untuk mengetahui berapa jumlah pintu yang sesungguhnya, karena pada masa kekuasaan orde baru, ada beberapa perubahan jumlah pintu yang ada, begitu juga pada penampilah luar gedung, batu batu alam yang warnanya hitam pun banyak yang dicat dengan warna putih.
Cukup lama seakan bangunan Lawang Sewu ini kurang terurus. Dan setelah dilakukan pemugaran cukup lama, pada akhir bulan Juni 2011 pemugaran selesai dilakukan. Pemugaran dilakukan untuk mengembalikan memperbaiki kerusakan kerusakan yang telah terjadi dan berusaha mengembalikan kembali bangunan bersejarah ini seperti aslinya dahulu. Dan pada tanggal 5 Juli 2011 diresmikan oleh Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono. Dengan kemegahannya, Lawang Sewu ini merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Kota Semarang.
LAWANG SEWU
Alamat: Jl. Pemuda, Komplek Tugu Muda, Semarang, Indonesia
Nomor Telepon: (024) 354 2015
Koordinat GPS: S6°59’2″ E110°24’37.6″ (lihat peta)
Leave a Reply