EXPLORE SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengajak lebih dari 1.000 pelajar tingkat SMA/ MAN di Kota Semarang untuk mengadopsi gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang sesuai konsep “Isi Piringku”.
Acara tersebut merupakan bagian dari program Pelayanan dan Edukasi Terpadu Pelajar Kota Semarang (Piterpan) yang bertujuan membangun generasi emas pada tahun 2045.
Pada kegiatan Piterpan di SMA Negeri 1 Semarang, para pelajar diajak untuk memulai hari dengan senam pagi bersama, sarapan sehat, dan mendapatkan edukasi tentang pentingnya asupan gizi harian.
Wali Kota Semarang, akrab disapa Mbak Ita, menegaskan bahwa remaja yang mengkonsumsi makanan bergizi baik merupakan investasi bagi Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa.
Mbak Ita secara khusus mensosialisasikan konsep “Isi Piringku,” yang merupakan pedoman Kementerian Kesehatan untuk memastikan konsumsi makanan seimbang.
Isi Piringku menekankan porsi yang tepat dari buah, sayur, karbohidrat, dan protein agar memenuhi kebutuhan gizi harian.
Dengan pemahaman ini, diharapkan generasi muda dapat tumbuh optimal, mengurangi angka stunting, dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
Selain itu, Mbak Ita menyentil kecenderungan remaja yang cenderung memilih makanan instan atau junk food. Meskipun tidak melarang sepenuhnya, Mbak Ita menekankan pentingnya membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak.
Pemkot Semarang berfokus memberikan edukasi gaya hidup yang benar kepada anak-anak muda, menyadarkan mereka tentang pentingnya memilih makanan yang sehat.
Dalam penutupnya, Mbak Ita menekankan bahwa investasi pada kesehatan remaja putri sekarang akan membawa dampak positif pada kesehatan anak-anak yang akan lahir di masa mendatang.
Program Piterpan, yang melibatkan berbagai pihak, bertujuan untuk memberikan pendekatan menarik kepada pemuda milenial agar mereka lebih sadar akan kebutuhan makan sehat.
Melalui langkah-langkah ini, Kota Semarang berkomitmen mempersiapkan generasi yang tangguh, sehat, dan siap bersaing di masa depan.
Leave a Reply