EXPLORE SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau akrab disapa Mbak Ita, telah aktif membuka ruang diskusi dengan generasi muda dalam upaya membangun Kota Semarang.
Dalam menghadiri Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT), Wali Kota Semarang Mbak Ita tidak hanya membagikan buku bacaan bagi anak-anak, tetapi juga secara rutin terlibat dalam dialog dan diskusi dengan pelajar, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan.
Mbak Ita mengakui kepentingan melibatkan generasi muda dalam proses pembangunan kota.
Generasi muda dianggap sebagai pilar masa depan bangsa Indonesia, dan partisipasi mereka dianggap krusial dalam menentukan arah pembangunan dan kepemimpinan di masa mendatang.
Lima Pemain Timnas Indonesia Langsung Bergabung di Latihan, Elkan Baggott: Semangat Kompak dan Kerja Keras Tim Siap Lawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pemahaman akan peran penting generasi muda ini mendorong Mbak Ita untuk memberikan perhatian khusus kepada mereka.
Meskipun awalnya mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan generasi Z, Mbak Ita menyadari bahwa memberikan ruang dan fasilitas kepada mereka untuk berinovasi, berkarya, dan berkembang adalah suatu keharusan.
Dengan pemahaman yang semakin mendalam terhadap konsep berpikir generasi milenial dan Z, Mbak Ita menyampaikan harapannya agar generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang menggandakan inovasi.
Shin Tae-yong Optimisme dan Kesiapan Timnas Indonesia di Irak, Menuju Kemenangan Piala Dunia 2026
Beliau juga menyoroti kecenderungan generasi ini terhadap keterbukaan terhadap informasi dan rasa penasaran terhadap topik sains dan teknologi.
Mbak Ita melihat bahwa generasi muda ini memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif, dan oleh karena itu, dia berkomitmen untuk terus mendukung dan memberdayakan mereka.
Dengan berbagai kegiatan yang dihadiri, seperti mengisi kuliah umum, berpartisipasi dalam acara kesehatan, dan terlibat dalam berbagai kegiatan bersama pelajar dan mahasiswa, Mbak Ita menegaskan bahwa generasi muda adalah harapan masa depan bangsa.
Dengan keterlibatan aktif Mbak Ita, diharapkan kolaborasi antara pemerintah dan generasi muda Semarang akan terus memperkuat fondasi pembangunan yang berkelanjutan.
Leave a Reply