EXPLORE SEMARANG – Perjuangan untuk mewujudkan kesetaraan dan pemberdayaan kaum perempuan menjadi visi misi politik yang diusung oleh Nur Elvira Mega Santi.
Nur Elvira Mega Santi memutuskan maju sebagai calon legislatif (Caleg) untuk DPRD Provinsi Jawa Tengah dalam Pemilu 2024.
Elvira, panggilan akrabnya, membawa semangat untuk membuktikan bahwa potensi perempuan bisa berkembang baik secara fitrah maupun dalam karier.
Sebelum terjun ke dunia politik, Elvira menggeluti profesi sebagai pedagang daging ayam, melanjutkan bisnis keluarganya, dan mengelola bisnis tour guide wisata.
Caleg Hanura Dwi Anugrah Indrayani Siap Kembangkan UMKM dan Pariwisata di Patemon Gunungpati
Belum pernah terlintas dalam benaknya untuk terlibat dalam politik, namun, melalui pengalamannya sebagai pedagang dan tour guide, ia menyadari bahwa perempuan memiliki potensi besar yang sebanding dengan kaum pria.
“Enggak ada pikiran bayangan terjun ke politik, pemikiran saya itu bakul ayam, saya tour guide baik wisata maupun umroh. Enggak ada kepikiran terjun ke partai politik,” ujarnya.
Sebagai alumni Akper Widya Husada Semarang dan STIE Widya Manggala Semarang, Elvira memutuskan untuk mewujudkan ambisinya ini dengan bergabung bersama Partai Gelora Kota Semarang pada tahun 2021.
Mengawali Tahun 2024 dengan Semangat dan Energi Positif di “Saturday Nite Fever” Rooms Inc Semarang
Alasannya cukup sederhana, yaitu ingin memperempuankan perempuan dan mendorong kaum muda untuk berkiprah lebih aktif dalam berbagai sektor.
Sebagai pebisnis yang bergerak di Pasar Gang Baru Semarang dan sebagai wakil Bendahara DPW Partai Gelora Jateng, Elvira aktif terlibat dalam kampanye lapangan, langsung berinteraksi dengan warga Kota Semarang, termasuk ibu hamil, kaum milenial, siswa SMP, dan SMA.
Dalam visi misinya, ia mengusung program utama Partai Gelora, yaitu sekolah hingga kuliah gratis, yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Meskipun menargetkan 120 ribu suara untuk duduk sebagai anggota legislatif, Elvira tetap realistis menghadapi dinamika politik.
Kentir Comedy, Membawa Gelak Tawa Lokal Semarang ke Dunia Digital
Baginya, keberhasilan dan kegagalan adalah bagian dari proses, namun ia tetap berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam dunia politik, bahkan jika tidak berhasil pada Pemilu 2024.
“Gagal boleh tapi kalah jangan, seandainya saya tidak jadi maka saya tetap akan di dunia Politik. Nyaleg dan partai adalah tambahan belajarnya saya, jadi nanti jadi enggak jadi saya tetap bakul ayam, tour leader wisata,” katanya dengan tekad yang kuat.
Nur Elvira Mega Santi, bakul ayam yang menjadi pelopor perempuan di dunia politik, memberikan inspirasi bahwa setiap perempuan bisa berdaya dan berkontribusi secara signifikan dalam perubahan sosial melalui keterlibatan politik.
Leave a Reply